PENDAKIAN GUNUNG SINDORO 3.154 MDPL, JALUR PENDAKIAN VIA KLEDUNG, INDONESIA








Pendakian gunung sindoro 3.145 via jalur pendakian kledung – gunung sindoro termasuk gunung berapi aktif yang berkarakter kerucut bertipe strato, sama seperti saudaranya gunung sumbing banyak kalangan pendaki maupun wisatawan yang menyebutnya “Gunung Kembar” mengapa disebut kembar? Karena dua gunung tersebut memiliki kemiripan bentuk dan berada dilokasi yang saling berhadap-hadapan.

Layaknya satu paket, banyak kalangan pendaki yang merasa hambar apabila setelah mendaki gunung sindoro tidak mendaki gunung sumbing dan sebagian kalangan pendaki yang sudah mendaki dua gunung tersebut menyebutnya dengan istilah mendaki double “S”. tetapi di jawa tengah tidak hanya gunung sindoro dan sumbing saja yang miliki awalan nama berhuruf “S” tetapi juga ada gunung slamet yang memiliki awalan “S”.

Sebagian para pendaki yang sudah menyelesaikan pendakian di ketiga gunung tersebut biasanya mereka menamakan pendakian triple “S”, cukup keren bukan! bisa mendaki beberapa gunung tertinggi di jawa tengah, kelak bisa menjadi pengalaman berharga karena telah merasakan petualangan mendaki digunung tersebut.


 Jalur pendakian via Kledung 


Jalur pendakian via kledung merupakan jalur yang paling banyak dikunjungi dan menjadi salah satu jalur favorit para pendaki. Jalur pendaian via kledung memiliki pemandangan yang cukup indah dengan medan yang cukup lumayan menanjak.

Rute perjalanan untuk mencapai desa kledung bisa diakses melalui melalui jalur semarang menuju wonosobo, sedangkan basecamp pendakian gunung sindoro via kledung terletak di seberang jalan raya besar sehingga sangat mudah untuk ditemukan karena tidak perlu untuk masuk kedalam perkampungan penduduk.

Buat para pendaki tidak perlu khawatir untuk beristirahat karena di basecamp terdapat aula yang cukup luas dan terdapat kamar mandi yang disedikan untuk pengunjung. Para pendaki juga tidak perlu repot mencari makanan sebab disekitar basecamp juga banyak pedagang yang menjajakan makanan.






Perkiraan Jarak dan waktu tempuh pendakian gunung sindoro, jalur pendakian via kledung

Pendakian
Estimasi Ketinggian
Estimasi Waktu
Basecamp menuju pos I
± 1.600 Mdpl (Pos I)
± 1,5 Jam
Pos I ke Pos II
± 2.120 Mdpl (Pos II)
± 1 Jam
Pos II ke Pos III
± 2.530 Mdpl (Pos III)
± 2 - 3 Jam
Pos III Ke Pos IV
± 2.838 Mdpl (Pos IV)
± 1, 1/2 Jam
Pos IV Ke Padang Edelweis
± 2.838 Mdpl (Pos IV)
± 1, 1/2 Jam
Padang Edelweis Ke Puncak
Puncak 3.153 Mdpl
± 1/2 - 1 Jam




1   1.Basecamp menuju Pos I (± 1,5 Jam) / Ojek (10 -20 Menit Perjalanan) 



 
Perjalanan menuju Pos I dari basecamp terdapat dua pilihan yang pertama kita bisa trekking seperti biasa yaitu dengan melewati jalan batu yang tertata rapi dengan pemandangan desa dan perkebunan. 

Sedangkan pilihan kedua kita bisa menaiki jasa ojek apabila ingin cepat sampai,  karena didekat basecamp terdapat jasa ojek disana, jadi apabila pendaki ingin menggunakan jasa ojek diharap meminta tukang ojek nya untuk berhati-hati karena medan sangat menanjak dan berbatu.

Saran saya apabila ingin menikmati pemandangan di perjalanan sebaiknya trekking menjadi pilihan yang tepat, karena selain aman  juga menyehatkan dan bisa dibuat pemanasan untuk persiapan perjalanan kepuncak


1.      2. Pos I ke Pos II (± 1 Jam)



Setelah sampai di Pos I jalur yang akan kita lalui adalah jalan setapak dengan tekstur tanah, jalur ini tidak selalu menanjak tapi juga ada naik turunnya cukup ringan untuk awal permulaan menuju pos selanjutnya, dengan pemandangan suasana rimbunnya pepohanan menjadikan petualangan mendaki semakin seru. Jadi nikmatilah

1.      3. Pos II ke Pos III (± 2 - 3 Jam)


Dengan trek yang cukup panjang, perjalanan dari Pos II ke Pos III cukup menguras tenaga, karena tingkat kemiringan didominasi tanah dan bebatuan menjadikan trek ini cukup menguras energi jadi disarankan untuk medirikan tenda di Pos III ini, karena di Pos III terdapat area yang cukup luas dengan hamparan pepohonan sehingga lebih aman untuk bermalam dan mendirikan tenda disini.

1.      
     4. Pos III Ke Pos IV (± 1, 1/2 Jam)




Untuk menuju ke Pos IV kita akan melewati jalur yang cukup menanjak sama seperti Pos III, jalur ini didominasi bebatuan dan tanah, kelebihan Pos IV ini kita dapat melihat pemandangan yang cukup indah yaitu view gunung Sumbing yang berdiri gagah  dengan gugusan gunung-gunung yang ada di jawa tengah termasuk gunung Merbau, gunung Merapi bahkan gunung Lawu yang jauh pun bisa kita lihat dari sini.

1.      5. Pos IV Ke Padang Edelweis (±  1/2 Jam)


Dimana para pendaki bisa menikmati keindahan padang Edelwis, karena di tempat ini merupakan kawasan terluas yang ditumbuhi tumbuhan Edelwis, tapi sayangnya pada saat kesana hampir semua kawasan padang edelwis yang indah itu telah habis terbakar beberapa waktu yang lalu.
 
1.      6. Padang Edelweis Ke Puncak (± 1/2 - 1 Jam )



 

Perjalanan menuju puncak akan disuguhi oleh pemandangan tumbuhan edelwis dan dataran yang luas, disini tidak ada pepohonan seperti di Pos II, yang ada hanyalah hamparan jalur yang terbuka jadi harus hati-hati karena terik panas dan angin kencang yang tiba-tiba datang akan cukup menganggu pendakianmu.

Puncak gunung sindoro yang masih aktif  dengan gas sulfur yang cukup meyengat sangat perlu diwaspadai, tapi  dari sini kita dapat menikmati keindahan puncak gunung sindoro dengan kawahnya yang begitu eksotis dan dipuncak ini kita dapat melihat pemandangan gugusan pegunungan dan beberapa gunung yang ada di jawa tengah.





  Note : 
       
1.   Bawalah persediaan air yang cukup karena di jalur pendakian via kledung ini tidak terdapat mata air, usahakan jangan sampai kehabisan persediaan air.

2.  Meskipun di Pos III terdapat bapak-bapak penjaga yang menjajakan air, jangan pernah menjagakan beliau siapa tau beliau pas tidak jualan, kerugiannya kalau membeli harga air sedikit mahal

3.      Lokasi terbaik mendirikan tenda di Pos III

4.      Bawalah sampahmu turun dan jangan membuang sampah sembarangan

5.      Hindari untuk melakukan vandalisme digunung


 


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKIT WATU JENGGER (GUNUNG JOKO MUJUNG)