BUKIT WATU JENGGER (GUNUNG JOKO MUJUNG)

Bukit Watu Jengger (Gunung Joko Mujung) dengan ketinggian 1100 Mdpl sangat mungkin untuk menjadi destinasi alternatif pendakian maupun camping ceria setelah gunung penanggungan dan gunung pundak, dan juga sangat recommended buat para pendaki pemula karena medan yang tidak terlalu curam seperti gunung penanggungan, dan pendakian Bukit Watu Jengger hanya membutuhkan waktu tempuh kurang lebih sekitar 2 jam dan waktu 2 jam adalah waktu santai mendaki bagi pemula.

Untuk rute sendiri temen-temen tidak perlu khawatir, karena dengan teknologi yang ada kita bisa memanfaatkan GPS yang ada di smartphone, karena Bukit watu Jengger ini sangat populer dan mudah di temukan dengan Google Maps, jadi buat temen-temen tidak perlu pusing untuk menentukan rute kesana.

Ini adalah pos pertama sesudah pos perizinan, sebelum sampai kesini para pengunjung atau pendaki datang terlebih dulu ke Pos Tempat Parkir untuk memarkirkan kendaraan, dengan Biaya Parkir Rp. 5.000 Permotor/ Per Hari, stelah itu pengunjung atau pendaki berjalan kaki menuju Pos Perizinan dengan Biaya Masuk Rp. 5.000 Perorang/ Per Hari.

Dari Pos Joko Mujung, pengunjung atau pendaki berjalan kaki memasuki hutan dan pengunjung tidak perlu khawatir karena disepanjang perjalanan banyak dijumpai petunjuk arah untuk sampai ke puncak Bukit Watu Jengger.

Ini adalah kawan saya selama mendaki bukit waktu jengger, fauzi dan danang dengan program diet nya 10kg :D hehehe.

Saya waktu lagi kehabisan air dan meminta air ke kawan saya. Harap dimaklumi tidak minum 5 hari hehehe ,

 

Ini adalah view dari ketinggian saat mendaki bukit jengger dan juga terdapat jalan setapak yang terbuat dari bambu untuk memudahkan pengunjung atau pendaki berjalan kaki, indah bukan :).

 Si Admin lagi sendiri mungkin lagi jomblo dianya mau ndaki ga ada barengan wkwk. :D

 Dan ini saya.

 Dijamin ga nyesel kalian pasti dapat bonus view aliran sungai dan view gugusan gunung anjasmoro yang memanjakan mata.

Kalo kesini usahakan pas cuaca cerah jadi bisa menikmati keindahannya, lebih baik pas musim semi atau peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Ini adalah saya yang memakai baju hitam dan dua orang kawan saya Danang dan Fauzi sewaktu pendakian, kami dari surabaya. hehehe :)

Naik-Naik ke puncak gunung tinggi-tinggi sekali.

Tara dan ini adalah puncak yang kami tunggu-tunggu dan kami rindukan, dengan penuh perjuangan :D Keren Bukan. Hehehe

Sekian cerita perjalanan dari kami semoga menambah wawasan dan pengalaman buat teman-teman yang ingin mendaki ke Bukit Watu Jengger dan semoga dari kecintaan kita terhadap keindahan alam,  kawan-kawan semua bisa untuk belajar mencintai alam, mencintai lingkungan dan belajar menghargai sesama.

INGAT: BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA

Author: Sutriono seorang pemuda yang masih belajar dalam menghargai alam, Tak Kenal Maka Tak Sayang, maka kenalilah alam. :), dan sebagai anggota dari komunitas Kodok Alas Suroboyo 

( Komunitas Doyan Kopi Dan Alam Bebas Surabaya).

IG: KodokALas_Suroboyo

IG: Watujengger